SILSILAH (TAROMBO) BATAK
SI RAJA BATAK mempunyai 2 orang putra, yaitu:
I. Guru Tatea Bulan
II. Raja Isombaon
I. GURU TATEA BULAN
Dari istrinya yang bernama Si Boru Baso Burning, Guru Tatea Bulan memperoleh 5 orang putra dan 5 orang putri yaitu :
A. Lima Putra:
1. Raja Biak-Biak (Si Raja Gumiling-giling, Raja Sigumeleng-geleng, Raja Uti), Nasaurmatua.
2. Tuan Sariburaja (Raja Lontung, Raja Borbor, Raja Galeam)
3. Limbong Mulana (Marga Limbong).
4. Sagala Raja (Marga Sagala).
5. Si Lau Raja ( Malau (Pase & Lambe), Manik, Ambarita dan Gurning)
B. Lima Putri:
1. Sibidang Laut (Sombaon)
2. Si Boru Pareme.
3. Si Boru Anting Sabungan.
4. Si Boru Pungga Haomason
5. Si Boru Nan Tinjo (Sombaon).
Semua keturunan Si Raja Batak dapat dibagi atas 2 golongan besar:
1. Golongan Naimarata.
2. Golongan Naisumba.
Kedua golongan tersebut dilambangkan dalam bendera Batak Si Singamangaraja, dengan gambar bulan dan matahari. Dari gambar bulan dan mataharidalam bendera tersebut melambangkan seluruh keturunan Si Raja Batak.
PENJABARAN
1. RAJA UTI
Raja Uti terkenal sakti dan serba bisa. Satu kesempatan berada berbaur dengan laki-laki, pada kesempatan lain membaur dengan peremuan, orang tua atau anak-anak. Beliau memiliki ilmu yang cukup tinggi. Karena itu, dalam memimpin Tanah Batak, secara kemanusiaan Beliau memandatkan atau bersepakat dengan ponakannya/Bere Sisimangaraja, namun dalam kekuatan spiritual tetap berpusat pada Raja Uti. (Diperluas)
2. SARIBURAJA
Sariburaja adalah nama putra kedua dari Guru Tatea Bulan. Dia dan adik kandungnya perempuan yang bernama Si Boru Pareme dilahirkan marporhas (anak kembar berlainan jenis, satu peremuan satunya lagi laki-laki).
Mula-mula Saribu Raja mengawini adiknya, Si Boru Pareme, sehingga antara mereka terjadi perkawinan incest, Sariburaja kawin lagi dengan Nai Margiring Laut, yang melahirkan putra bernama Raja Iborboron (Borbor). Kemudian menikah lagi dengan Babiat .
Setelah perbuatan melanggar adat itu diketahui oleh saudara-saudaranya, yaitu Limbong Mulana, Sagala Raja, dan Silau Raja, maka ketiga saudara tersebut sepakat untuk mengusir Sariburaja. Akibatnya Sariburaja mengembara ke hutan Sabulan meninggalkan Si Boru Pareme yang sedang dalam keadaan hamil. Ketika Si Boru Pareme hendak bersalin, dia dibuang oleh saudara-saudaranya ke hutan belantara, tetapi di hutan tersebut Sariburaja kebetulan bertemu dengan dia.
Sariburaja datang bersama seekor harimau betina yang sebelumnya telah dipeliharanya menjadi “istrinya” di hutan itu. Harimau betina itulah yang kemudian merawat serta memberi makan Si Boru Pareme di dalam hutan. Si Boru Pareme melahirkan seorang putra yang diberi nama Si Raja Lontung.
Dari istrinya sang harimau, Sariburaja memperoleh seorang putra yang diberi nama Si Raja Babiat. Di kemudian hari Si Raja Babiat mempunyai banyak keturunan di daerah Mandailing. Mereka bermarga Bayoangin.
Karena selalu dikejar-kejar dan diintip oleh saudara-saudaranya, Sariburaja berkelana ke daerah Angkola dan seterusnya ke Barus.
a. SI RAJA LONTUNG
Putra pertama dari Tuan Sariburaja. Mempunyai 7 orang putra dan 2 orang putri, yaitu:
Tujuh Putra:
1. Raja Sinaga.
2. Tuan Situmorang.
3. Raja Pandiangan.
4. Toga Nainggolan.
5. Simatupang.
6. Aritonang.
7. Siregar.
Kedua Putri :
1. Si Boru Anakpandan, kawin dengan Toga Sihombing.
2. Si Boru Panggabean, kawin dengan Toga Simamora.
Karena semua putra dan putri dari Si Raja Lontung berjumlah 9 orang, maka mereka sering dijuluki dengan nama Lontung Si Sia Marina, Pasia Boruna Sihombing Simamora.
Si Sia Marina = Sembilan Satu Ibu.
Dari keturunannya:
SINAGA
Lahir marga-marga cabang Simanjorang, Simandalahi, Barutu.
SITUMORANG,
Lahir marga-marga cabang Lumban Pande, Lumban Nahor, Suhutnihuta, Siringoringo, Sitohang, Rumapea, Padang, Solin.
PANDIANGAN
Lahir marga-marga cabang Samosir, Pakpahan, Gultom, Sidari, Sitinjak, Harianja.
NAINGGOLAN
Lahir marga-marga cabang Rumahombar, Parhusip, Lumban Tungkup, Lumban Siantar, Hutabalian, Lumban Raja, Pusuk, Buaton, Nahulae.
SIMATUPANG
Lahir marga-marga cabang Togatorop (Sitogatorop), Sianturi, Siburian.
ARITONANG
Lahir marga-marga cabang Ompu Sunggu, Rajagukguk, Simaremare.
SIREGAR
Lahir marga-marga cabang Silo, Dongaran, Silali, Siagian, Ritonga, Sormin.
b. SI RAJA BORBOR
Putra kedua dari Tuan Sariburaja, dilahirkan oleh Nai Margiring Laut. Semua keturunannya disebut Marga Borbor.
Cucu Raja Borbor yang bernama Datu Taladibabana (generasi keenam) mempunyai 6 orang putra, yang menjadi asal-usul marga-marga berikut :
1. Datu Dalu (Sahangmaima).
2. Sipahutar.
3. Harahap.
4. Tanjung.
5. Datu Pulungan.
6. Simargolang.
Keturunan Datu Dalu melahirkan marga-marga berikut :
1. Pasaribu, ( Habeahan, Bondar, Gorat )
2. Batubara,
3. Tinendang,
4. Tangkar.
5. Matondang.
6. Saruksuk.
7. Tarihoran.
8. Parapat.
9. Rangkuti.
Keturunan Datu Pulungan melahirkan marga-marga Lubis dan Hutasuhut.
3. LIMBONG MULANA
Limbong Mulana adalah putra ketiga dari Guru Tatea Bulan. Keturunannya bermarga Limbong yang mempunyai dua orang putra, yaitu Palu Onggang, dan Langgat Limbong. Putra dari Langgat Limbong ada tiga orang. Keturunan dari putranya yang kedua kemudian bermarga Sihole, dan keturunan dari putranya yang ketiga kemudian bermarga Habeahan. Yang lainnya tetap memakai marga induk, yaitu Limbong.
4. SAGALA RAJA
Putra keempat dari Guru Tatea Bulan. Sampai sekarang keturunannya tetap memakai marga Sagala.
5. SI LAU RAJA
Silau Raja adalah putra kelima dari Guru Tatea Bulan yang mempunyai empat orang putra, yaitu:
1. Malau
2. Manik
3. Ambarita
4. Gurning
Tarombo Ambarita Raja atau Ambarita, memiliki dua putra:
I. Ambarita Lumban Pea
II. Ambarita Lumban Pining
Lumban Pea memiliki dua anak laki-laki
1. Ompu Mangomborlan
2. Ompu Bona Nihuta
Berhubung Ompu Mangomborlan tidak memiliki anak/keturunan laki-laki, maka Ambarita paling sulung hingga kini adalah turunan Ompu Bona Nihuta, yang memiliki anak laki-laki tunggal yakni Op Suhut Ni Huta. Op Suhut Nihuta juga memiliki anak laki-laki tunggal Op Tondolnihuta.
Keturunan Op Tondol Nihuta ada empat laki-laki:
1. Op Martua Boni Raja (atau Op Mamontang Laut)
2. Op Raja Marihot
3. Op Marhajang
4. Op Rajani Umbul
Note : Horas...
Silsilah diatas merupakan kutipan dari beberapa Narasumber dan bukanlah atas pemikiran saya sendiri. mohon jikalau ada penulisan penempatan urutan marga harap dimaklumi, tulisan ini hanya untuk sebagai penambah wawasan dan pembelajaran akan adat sendiri.. mauliate...
Na gabe tudia do hami ibaen hamu.
BalasHapusMoliate.....
Naloakon do namambaenon bapa
HapusNaloakon do namambaenon bapa
HapusDang dokkon songoni Apara...
HapusMungkin ottak ni Dope na binotona..
bahhhh tutu gabe tudia di baen hamu marga nami on molo hurang mengerti do hamu angka bapa uda unak pola di baen songoni soal na gabe parpadaan doon amanguda
Hapusoto mai..sok pintar
Hapusai sipata bingung do au mamereng tarombo saonari on...apa lagi iba hurang dope parbinoton niba masalah tarobbo on.
Hapusannon i sukkun jolma iba, nidokkon songon" non...hape salah muse mai, i paloak" jolma iba annon 😁😁😁
Molo hubereng cacatanon jai Manukun majo bapa
HapusNa saudara do marga" ni SIRAJA lontung dohot sagala raja ?
Hurang hian dope huboto dabah bapa,ae boha disukun jolma Anon dang ni attusan maila nilala, uruti mangolu pe dang dope iba bapa.
Yah dang pola boha i paling tdk adong do pe namangingot silsilah naimarata molo di zaman saonnari on kan dang pala binoto akka naposoi silsilah marga i
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNapamalo malohon do na mambaen on.
HapusDg dohot ninna hamu wkwk
HapusHoras tulang.
BalasHapusJumolo marsattabi iba tu hula2 i,.
Molo sian tarombo na tertera i, didok disi marga lubis dohot hutasuhut pomparan ni oppu datu pulungan do Tulang.
Tulisan on sian kutipan2 ni sian beberapa sumber so tulang, dang na pamalo2hon hami, ai na marsiajar do hami Tulang, akka na mardongan tubu na pajumpang ditombak pangarantoan on ima pomparan Naimarata Tulang.
Asa unang lupa hami tu adat istiadat batak tarlumobima sian opputta. Mauliate tulang
Kurang lengkap..
BalasHapusKeturunan Silau raja knapa cman dari ambarita yg di jabarkan..
Dari malau, manik, gurning kanapa tidak ada penjabaran nya?? Balas....
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKurang lengkap
BalasHapusSetahu saya
BalasHapusData dulu dan sang mama itu berbeda
Dari dulu yang menurunkan marga Pasaribu dan sang maima menurunkan lubis
Dan itu memiliki sejarah
Jangan jadi di kacaukan
Mksudnaon ahado
HapusJei pasaribu tubuni lubis ido mksdna??
Setahu saya
BalasHapusData dulu dan sang mama itu berbeda
Dari dulu yang menurunkan marga Pasaribu dan sang maima menurunkan lubis
Dan itu memiliki sejarah
Jangan jadi di kacaukan
Horas jala gabe.
BalasHapusAlai molo songonon dang boi dope gabe patokan alana stiap insan berbeda2 do sude intina marsipaturean hita di nalobi hurang marsiaja2an diakka nalobi hurang asa anggiat dapot hasil na akurat hu pakkilala tabaen ma akka masukan na taboto asa anggiat boi dapot hasil na unddnggan asa tontonh tu pinoparta annon unang gabe ruddut.
Mauliate
Horas di hita sude
BalasHapusKhusus Untuk Tarombo Borbor Marsada , Ada baiknya di Crosscheck dulu tu Tarombo Borbor Marsada , Nasinurathon ni Mangaraja Salomo Pasaribu Tahun 1929,Yang kemudian Buku dan Tarombo tersebut di Seminarkan di Haunatas Laguboti pada Tahun 1938 dihadiri lengkap oleh seluruh Perwakilan Borbor Marsana dari setiap wilayah.
Sebagai Informasi Buku dan Tarombo tersebut sangat banyak dirujuk oleh para pemerhati Budaya Batak.
Tarombo tersebut adalah Tarombo kedua yang ditulis dan di bukukan dalam sejarah Batak.
Mauliate.
IKRAR BORBOR MARSADA DAN KONGRES BORBOR MARSADA
BalasHapusPada hari minggu 16 Mei 1937
A. BORBOR MARSADA
Ketika NAI MANGIRING LAUT melahirkan SIRAJA BOR-BOR, Suaminya TUAN SARIBU RAJA sedang berkelana. Padahal Nai mangiring Laut sangat mendambakan Tuan Saribu Raja ada di sampingnya supaya ada yang menyampaikan persembahan ke Mulajadi Nabolon dan menyampaikan tongo-tongo saat terakhir menunggu kelahiran anaknya. Karena Tuan Saribu Raja tidak ada maka acara dilakukan oleh adik-adik Tuan Saribu Raja Yaitu LIMBONG MULANA, SAGALA RAJA, MALAU RAJA dan disaksikan ayah mereka GURU TATEA BULAN.
Nai Mangiring Laut mengajak semua keluarga ke halaman rumah untuk berdoa (martonggo). Sesaat kemudian turun hujan lebat (bahasa setempat: Udan maborbor). Mereka semua basah kuyup kemudian masuk kerumah. Sesaat sampai di rumah, lahirlah bayi laki-laki. Secara serentak mereka meneriakkan: Raja Iborboron, sebab meraka baru saja diborbor hujan (ditimpa hujan lebar). Sejak itu Limbong mulana, Sagala Raja dan Malau Raja merasa bersatu dengan bayi yang baru lahir yang diberi nama SI RAJA BORBOR itu. Mereka bersatu dan merasa satu keluarga tanpa keikutsertaan SI RAJA LONTUNG anak Tuan Saribu Raja dari Istrinya boru Pareme.
1. IKRAR BORBOR MARSADA
Setelah SIRAJA LONTUNG dan SIRAJA BORBOR meninggal, tinggallah generasi berikutnya. Raja HATORUSAN II, anak sulung SIRAJA BORBOR, mengambil alih pimpinan keluarga. Atas usul keturunan Limbong Mulana, Sagala Raja dan Malau Raja, perlu diadakan kesepakatan bersama antara keturunan Si RAJA BORBOR dengan keturunan Limbong Mulana, Sagala Raja, Malau Raja. Karena ketika SiRAJA BORBOR lahir, Limbong Mulana, Sagala Raja, Malau Raja ikut diborbor hujan dan merasa ikut memiliki hujur siringis, maka untuk nama keempat keturunan SIRAJA BORBOR, Limbong Mulana, Sagala Raja, Malau Raja diberi nama BORBOR MARSADA. Mereka waktu itu sepakat dan menyetujui membuat ikrar yang mengikat untuk sesama mereka. Ikrar tersebut berbunyi sebagai berikut:
1)Nama persatuan (Parsadaan) untuk keturunan SIRAJA BORBOR, LIMBONG MULANA, SAGALA RAJA, dan MALAU RAJA adalah BORBOR MARSADA.
2) Keturunan keempat bersaudara akan sisada lulu anak sisada lulu boru.
3) Walaupun dibelakang hari dari keempat bersaudara tumbuh marga baru, sesama keturunan mereka tidak diizinkan saling kawin (anak lelaki yang satu tidak boleh mengawini anak perempuan yang lainnya walaupun sudah menggunkan marga baru).
4) Apabila ada paniaran (istri) salah satu dari BORBOR MARSADA menjadi janda, anggota keluarga BORBOR MARSADA sama haknya untuk mengawini (manghabia) kecuali ada pertimbangan lain.
5) Apabila ada yang terlanjur melanggar point tiga diatas, tidak perlu lagi dipisahkan bila sudah saling mengasihi. Kekerabatan yang timbul oleh perkawinan terlarang tersebut, hanyalah sebatas umur mereka dan keturunannya tidak bisa lagi menyambung hal serupa (manunduti).
2. KONGRES BORBOR MARSADA
sattabi ma abang raja doli... dang dohonon mu limbong. sagala. malau gabe tu punguan ni borbor marsada. nunga adong punguanta sian ginjang ima punguan NAIMARATA ima di buat sian gelar ni oppui Guru Tatea Bulan (Raja Marata) dang gabe punguan sian goar ni pahoppu na be hami masuk..ala nungnga adong punguan ta sian ginjang di bahen oppu ta. mauliate
HapusPada hari minggu 16 Mei 1937, marga-marga yang tergabung dalam BORBOR MARSADA mangadakan kongres sehari. Marga-marga yang tergabung dalam BORBOR MARASADA itu ialah marga yang tumbuh dari SIRAJA BORBOR, LIMBONG MULANA, SAGALA RAJA, MALAU RAJA. Kongres sehari tersebut diadakan di gereja HKBP Haunatas, Laguboti, Tapanuli Utara. Keputusan kongres sehari tersebut kurang lebih sebagai berikut:
BalasHapus1) Sepakat mendirikan BORBOR BOND dengan pengrus G. Parapat (Ketua), M. Pasaribu (Sekretaris) dan H. Pasaribu (Bendahara).
2) Mengenai soal saling mengawini, tetap seperti biasa yaitu sesama marga BORBOR MARSADA tetap merasa sisada lulu anak sisada lulu boru.
3) Mengenai silsilah (TAROMBO) yang dijelaskan M. Salomo Pasaribu, bila ada yang kurang dan lebih bisa disurati dan ditujukan kealamat pengurus di Medan.
4) Mengenai pendirian BORBOR BANK, perlu dipikirkan lebih serius oleh orang yang ditunjuk untuk itu, modal pertama adalah kolekte (pengumpulan dana).
5) Batu Hobon di Sianjur mula-mula perlu dipelihara, dibersihkan dan dipagar, tetapi untuk dibuka jangan dulu. Pemiliharaan tersebut diupayakan oleh pengurus yang terpilih.
6) Mengenai hubungan abang adik SiRAJA BORBOR dan SIRAJA LONTUNG, yang benar SIRAJA BORBOR itulah sebagai abang karena lebih dulu lahir
7) Barang pusaka seperti hujur siborboron dan hujur jambar baho, hendaklah disampaikan atau diserahkan kepada pengurus untuk disimpan.
8) Bahan cerita lebih jauh mengenai RAJA HATORUSAN (Raja Uti) diserahkan kepada Kepala Kuria Sorkam kiri, Tuanku Sutan Alamsyah Batubata, Karena Baruslah tempat bermukim terakhir RAJA HATORUSAN (Raja Uti).
Demikian kurang lebih kongres sehari BORBOR MARSADA di Haunatas tahun 1937. yang dihadiri utusan-utusan dari: Sidikalang, Pematang siantar, Medan, Barus, Sibolga, Angkola, Padang Lawas, Mandailing, Pangaribuan, Pahae, Tarutung, Uluan, Doloksanggul dan Siborong-borong.
B. SIRAJA BORBOR
Menurut cerita orang-orang tua, SIRAJA BORBOR kawin dengan Boru jau. Tidak diungkapkan dengan jelas, Boru jau dari mana.
Adapun silsilah keturunan SIRAJA BORBOR yang diambil dari tarombo BORBOR MARSADA ada seperti:
Garis Keturunan SIRAJA BORBOR: ada 10: I & II & III & IV & V & VI & VII & VIII & IX & X
(I). Raja Hatorusan II keturunannya ada 5: A1 & A2 & A3 & A4 & A5
A1). O. Tuan Raja Doli (Datu Talaibabana) keturunannya ada @4: @1 & @2 & @3 & @4
@1. Sariburaja II (Dt. rimbang Soaloon) keturunannya ada #2: #1 & #2
#1. Dt. Pompang Balasaribu keturunannya ada 4: 1a & 2a & 3a & 4a
1a. Tanjung dolok (tanjung)
2a. Sahang Maima keturunannya ada 2: 1aa & 2aa
1aa. Pulungan Tua
2aa. Tumonggu Lubis
3a. Rimbang Saudara (Dt. Dalu) keturunannya ada 1: 1AA
1AA. Saribu raja III keturunannya ada 3: 1* & 2* & 3*
1* PASARIBU HABEHAAN
2* PASARIBU BONDAR
3* PASARIBU GORAT
4a. Raja Dohang keturunannya: Datu Bara (BATUBARA)
#2. Sangka somalidang
@2. Saribu dolok (Dolok saribu)
@3. Raja Hatioran
@4. Jambe Raja
B2). Datu Rimbang Saudara
C3). Datu Altong
D4). Sahang Mata Ni Ari (Simargolang)
E5). O. Sindar Mata Ni Ari (Dt. Mombang Napitu)
(II) Tuan Sidamanik
(III) Harahap (Datu Singar)
(IV) Parapat keturunannya ada 2: A & B
A). Munthe
B). Jambe
(V) Matondang keturunannya ada 4: A & B & C & D
A). Ramu
B). Munthe
C).Padang
D). Sapu
(VI). Sipahutar
(VII). Sitarihoran
(VIII). Gurning
(IX). Rambe
(X). Sarusuk
Sumber: Buku SILSILAH MARGA-MARGA BATAK, Hal 62-64
Penulis Richard Sinaga
Penerbit: Dian Utama, Jakarta.
Mauliate hatoranganna amang uda
Hapusmauliate Bp Tua Penjelasan nai Alai Manukkun ma jo bah Bp Tua Didiado Tempatni Ikrar manang Parpadanani di langsunkhon
HapusMohon yang Punya Blog ,Hapus Aja Blog Nya
BalasHapusKarena blog tersebut Tidak jelas/tidak akurat
Marsipadenggana hamu akka naposo i,,
BalasHapussattabi dihamu namamosting on.ai gabe bingung do au alani on.songonna marabbalangan do hubereng.
BalasHapusAu marga lubis, boasa dang masuk di son??????
BalasHapusKeberatan do au...
Pajagojohon do na mambaen on...
Sirabun TANO.....
Wkwk sabar ma pak tua
HapusAsal do dibaen jampurutton
BalasHapusAi boasa di pamagogo ho margakku heang..........
BalasHapusWkwk sabar ma pra mungkin i pabotoanna😊
HapusKONTOLLLLLLLLLLL
BalasHapusAyahadi uda,bagak baen hatam uda asa harga hita di jolma👍
HapusBah unang songoni abang.
Hapusingkon denggan do ipasintong hamu marsipaturean hita na mangoluon
unang gabe hata na hurang denggan idok hamu gabe tanda do hamu hurang denggan marsianggian
molo hurang sintong ipasintong unang laos muruk.
mauliate abang siang anggim
Siraja Bondar
kalau belum paham,jangan buat sejarah tarombo kita,nanti kita sendiri yg rugi,alias rundut
BalasHapusMemang molo ni jaha sude urutan nion dang pas dope. Makana hita rappak pa dengganton do
BalasHapushoras ,abang,atau anggi ...
Hapusdenggan do i na idok munai
Nanget nanget na mardongan tubu
BalasHapusMarambalangan do hubereng sude, amangtahe....hehehe.
BalasHapusDamanik dohot gurning masuk tu oppu ta saribu raja dohot muse marga munthe masuk tu popparan oppu ta saribu raja ninna Penulis Kongres an Richard Sinaga.. Hape so tubu dope imana.. Maup ma i.. Ido namabaen guttur hita namarhaha maranggi di Naimarata..
BalasHapusHahhaa..
Tabaen ma nadenggan nai di hamu aka natuatua nami
BalasHapusHoras bapa,di penjabaran on,na boi do harimau berhubungan jala manubuhon sahalak dakdanak?
BalasHapusSongon saran,, kembali ma hita tu hasil Kongres Borbor Marsada 1937, tar songoni ma masukan sian au.
BalasHapusSaran untuk yg membuat blog tarombo survey juga ke bonapasogit nya,, jgn asal buat,, nanti kelak dibaca keturunan berikutnya jadi kacau, klo gk ada bukti dan referensi yg jelas jgn buat Blog beginian lah
BalasHapusJangan kita bertengkar dah.... Saudaranya nya kita semua dah
BalasHapusBorbor marsada i do na toho..na lain nai akka grup baru doi...dang adong jolma maboto naimarata..ale sudek marga mamboto bor bor
BalasHapusCasino: How to get free chips for a - Dr. Minnesota
BalasHapusWhen you play the free spins, 양주 출장마사지 you're essentially getting extra 전라북도 출장마사지 chips 원주 출장샵 to keep you playing and 제주 출장마사지 win. There's no limit 김천 출장샵 on where to play
Dang adong tarombo naimarata unang ho pajago-jagohon nambahen on tolong hapus,dang adong gaorni oppung nami namargoar naimarata.sotung hona UU ITE penyebar hoax dohot pencemaran nama baik tarombo PASARIBU.
BalasHapusau marga malau, omakku boru manullang boi do hubuat siregar?
BalasHapus